Selasa, 05 April 2011

Biarkan Aku untuk berpura-pura Mencoba


Mencoba berhenti untuk berharap pada pengharapan yang sudah lagi tak ada harapan.
HAMPA
Mencoba untuk tidak mendengar cerita dari banyak mulut berbeda yang ditangkap hanyda dengan dua telingaku saja.
TULI


Mencoba menghiraukan bisikan-bisikan dari beberapa orang terdekat untuk mendekatkan antara rasa dengan logikaku, yang menurut mereka itu sudah lama terpecah.
PEKA


Mencoba menguntai kata semangat agar tidak lagi menyalahkan yang berujung pada penyesalan karena aku sama sekali tak pernah merasa menyesal.
KEBAL

Rabu, 30 Maret 2011

HAPPY PILLS




Hampir setiap malam kita bertatap muka, Tapi sama sekali tidak ada yang berani untuk angkat bicara .

Tak mungkin menyalahkan waktu .
Dan tak akan pernah bisa menyalahkan keadaan .

Tapi hari itu aku memberanikan diri untuk menemuinya.
melihat wajahnya dari dekat sembari sedikit mengenang kebiasaan yang memaksaku membuka halaman memori dulu.

Masuk dan membuka pintu kemudian Mencium aroma yang khas di kamarnya,
Aroma yang lama sekali kurindukan keberadaanya.
Apa kabarmu hari ini??
Gumamku dalam hati,
Walaupun aku tau kondisimu sedang tidak VIT hari itu,
Pucat pasi dengan hidung memerah.
Kubawakan sepaket salad buah untuk sedikit memerangi virus flu ditubuhmu.
Senang rasanya menemanimu melahap salad hari itu,

tapi sayang....

Mungkin aku sudah tidak ada hak lagi untuk mengingatkanmu,
Sudahkah kamu makan?
Sudahkah kamu minum obat?
Sudahkah kamu minum vitamin?
sesak rasanya didada setelah melangkahkan kaki meninggalkan halaman rumahmu.

Aku hanya ingin kita bicara apa adanya,
Tak perlu membicarakan yang lalu karena aku sudah tau dan tak lagi ingin tau,
Aku hanya ingin bicarakan esok dan ingin menanyakan padamu tentang sesuatu.

"Menurutmu apa yang harus aku lakukan esok tanpamu??"
Kalau seandainya itu memang terjadi.

Sebenarnya aku sudah ikhlas.
Ikhlas bukan untuk melepaskanmu,
Tapi ikhlas untuk membiarkanmu,
Karena bagian tersulit dalam mengenalmu adalah membiarkanmu mencintai orang lain.

Allahuakbar . Aku benar-benar membutuhkankan obat penenang rasa.

Sabtu, 12 Maret 2011

Renungan di waktu Subuh


"Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikanya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikanya.
Tapi smua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya."
Sebuah bahan renungan di waktu subuh yang suci,
kesadaran diri yang mungkin sudah ditiupkan oleh salah satu malaikat, untuk menyucikan hatiku,
Mulai ikhlas nampaknya walau belum sempurna.
Mulai menatap tujuan yang sempat terlupakan karena sudah terlalu banyak tenaga yang dikeluarkan.
Untuk menangis, untuk tersenyum, dan untuk menghela nafas panjang.
Ucapan maaf ditujukan pada orang yang sempat aku pandang sebelah mata melihat keburukanya,
Ucapan terimakasih ditujukan pada orang yang sempat berbuat baik,
Dan mereka adalah sepasang kekasih.
:)

Step by step!!



Beberapa orang hari ini cukup banyak memberikan saya motivasi.
Dan berhasil menanamkan,
Saya harus bisa dan saya pasti berhasil.
 
selanjutnya yang saya perlukan adalah tindakan dari kalimat yang baru saja saya ucapkan.
Semuanya terasa mudah kalau kita termotivasi,
Karena kunci dari kedisiplinan adalah motivasi. Tapi masalahnya adalah bagaimana mempertahankan motivasi ini agar tetap terpatri dan tidak mudah pudar??
 
Beberapa artikel tentang motivasi saya baca guna mencari cara.
saya menemukan beberapa cara, dan ini salah satunya.
Kurang motivasi berkaitan dengan tidak jelasnya Tujuan atau tidak jelasnya cara untuk mencapai tujuan tersebut.
 
Strategi yang pertama adalah membuat main program yang berisi cara-cara dan program-program guna mencapai tujuan. Semakin detail main program anda semakin baik. Disini berisi acuan mengenai langkah-langkah guna mencapai tujuan utama.
 
Strategi yang kedua adalah :
Merealisasikan main program dengan tindakan!!
Tanpa tindakan nyata, main program dan rencana yang dibuat hanya akan menjadi bungkus kacang,
 
Strategi ke tiga :
berkhayal tentang keuntungan dan hasil yang kelak anda dapatkan
Berkhayal gak masalah kan??
Asal waktu kita jangan habis hanya buat berkhayal, berkhayal disini di fungsikan untuk kembali menyemangati agar kita bisa jauh lebih bersemangat untuk langkah selanjutnya.
 
Strategi ke empat:
Nha bagian ini yang paling susah!!
Yaitu KONSISTEN!!
Kebanyakan gagal pada tahap ini karena gagalnya saat menghadapi rintangan dan hambatan seiring berjalan mencapai tujuan.
 
Okee!!
Itu yang baru saja saya simpulkan.
Dan mari kita coba dengan permasalahan yang ringan ringan sajalah dulu.
yaitu
 
Menurunkan Berat Badan!!!
 
Mari kita lihat hasilnya.
diawali dengan ucapan
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.
:)